Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

artiket tentang EDGE 17 mei 2011


EDGE ( Enhanced Data for Global Evolution)

……..Tahukah kamu EDGE atau Enhanced Data for Global Evolution itu apa?????????????........
Buat kamu yang belum tau atau belum pernah dengar dengan istilah EDGE, ayo baca di artikel ini!!!!!!!!!!! Biar tambah pengetahuan!!!!!!!
  •   EDGE merupakan singkatan dari ‘Enhanced Data rates for GSM Evolution’. GSM sendiri sebagai salah satu teknologi komunikasi mobile generasi kedua,dan ini  merupakan teknologi yang saat ini paling banyak digunakan di berbagai negara. Jadi EDGE adalah  teknologi kelanjutan dan evolusi dari GSM dan IS-136. GSM tersebut  mampu menyalurkan komunikasi suara dan data berkecepatan rendah (9.6 – 14.4 kbps). Tujuan pengembangan teknologi baru ini adalah untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efesiensi spektrum, dan memungkinkannya penggunaan aplikasi-aplikasi baru serta meningkatkan kapasistas.
           
  •   Jika kamu ingin mengaplikasikan EDGE pada jaringan GSM fase 2+ seperti GPRS dan HSCSD kamu harus menambahan lapisan fisik baru pada sisi Radio Access Network (RAN). Jadi tidak ada berubahan di sisi jaringan inti seperti MSC, SGSN, ataupun GGSN.

……….Sekarang kita bahas Kapasitas EDGE Sebagai Teknologi Data Transfer Tingkat Advance!!!!............

  • ·         “Pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS. Hal ini dimungkinkan karena pada EDGE digunakan teknik modulasi (EDGE menggunakan 8PSK,GPRS menggunakan GMSK) dan metode toleransi kesalahan yang berbeda dengan GPRS, dan juga mekanisme adaptasi pranala yang diperbaiki. EDGE juga menggunakan coding scheme yang berbeda dengan GPRS. Dalam EDGE dikenal 9 macam skema pengkodean, sedangkan di GPRS hanya ada 4 skema pengkodean.”
  • ·         EDGE Sebagai Teknologi Mobile Generasi Ketiga (3G)
Sebagaimana telah disinggung pada poin sebelumnya, EDGE memiliki keunggulan dalam transfer data, misalnya, teknologi EDGE bisa tiga kali lebih cepat dari teknologi GPRS. Artinya, bila pelanggan selular ingin mendownload pesan MMS dengan teknologi GPRS memerlukan waktu puluhan detik, tapi dengan teknologi EDGE, hanya perlu waktu beberapa detik saja.

  •   Perkembangan EDGE
EDGE mengalami perkembangan dari beberapa generasi terdahulu. Perkembangan teknologi ini didahului oleh AMPS sebagai teknologi komunikasi seluler generasi pertama pada tahun 1978, hingga sekarang (tahun 2006), perkembangan nya sudah sampai pada teknologi generasi ke-4, walaupun masih dalam tahap penelitian dan uji coba. GSM sendiri sebagai salah satu teknologi komunikasi mobile generasi kedua, merupakan teknologi yang saat ini paling banyak digunakan di berbagai negara. Dalam perkembangannya, GSM yang mampu menyalurkan komunikasi suara dan data berkecepatan rendah (9.6 – 14.4 kbps), kemudian berkembang menjadi GPRS yang mampu menyalurkan suara dan juga data dengan kecepatan yang lebih baik,115 kbps.
Pada pengembangan selanjutnya, diperkenalkanlah teknologi generasi ketiga, salah satunya UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service), yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 2 Mbps. Dengan kecepatan hingga 2 Mbps, jaringan UMTS dapat melayani aplikasi-aplikasi multimedia (video streaming, akses internet ataupun video conference) melalui perangkat seluler dengan cukup baik. Perkembangan di dunia telekomunikasi seluler ini diyakini akan terus berkembang, hingga nantinya diperkenalkan teknologi-teknologi baru yang lebih baik dari yang ada saat ini. Akhir-akhir ini, para ilmuwan berusaha mengembangkan teknologi telekomunikasi seluler dengan jangkauan yang sangat lebar, tingkat mobilitas tinggi, layanan yang terintegrasi, dan berbasikan IP (mobile IP). Teknologi ini diperkenalkan dengan nama “Beyond 3G” atau 4G.
  •  Ternyata EDGE udah berkembang di INDONESIA hloooo!!!!!!!! Ayo kita baca!!!!!
Di Indonesia, teknologi EDGE sudah berkembang selama beberapa tahun sejak tahun terakhir EDGE. Perkembangan teknologi GSM di Indonesia bergulir secara pesat dimulai dengan penggelaran secara serempak dual band (GSM 900 dan 1800) dan dilanjutkan penggelaran GPRS secara serempak, telah berhasil menghantar industri memasuki fase 2,5 secara tidak terasa. Belum lama teknologi 2,5G bergulir, lahirlah teknologi 3G yang membawa revolusi dalam teknologi seluler Indonesia. Beberapa provider di Indonesia, seperti Indosat, Telkomsel, dan Excelcomindo berlomba- lomba menciptakan inovasi baru dengan mengusung teknologi 3G. Banyak masyarakat indonesia terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar deperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya yang menggunakan berbagai layanan 3G yang tersedia seperti panggilan video, download content, akses internet kecepatan tinggi, dll.
  • Ada 3 aspek teknik baru yang perlu kita ketahui pada edge, diantaranya adalah:
1.Teknik Modulasi
2.Teknik Coding
3.Radio Access Network (RAN)
  • Teknik Pengkodean Pada EDGE
Pada EDGE dikenal 9 macam teknik pengkodean, yaitu MCS (Modulation Coding Scheme ) 1 sampai dengan MCS9. Sedangkan pada GPRS hanya digunakan 4 buah teknik pengkodean, yaitu CS (coding Scheme) 1 sampai dengan SC4. Empat teknik pengkodean pertama pada EDGE, MCS1 sampai dengan MCS4, menggunakan modulasi GMSK, sama seperti yang digunakan pada GPRS. Sedangkan 5 teknik pengkodean lainnya, MCS5 sampai dengan MCS9, menggunakan modulasi 8PSK.
  •       Contoh  EDGE
1.    1.   EDGE Classic
2.   2.    EDGE Compact






(gambar edge)

“Buat kalian yang sudah membaca artikel ku ini, makasih ya!!!!! Semoga bermanfaat buat kalian semua”.


Sumber artikel:
  • Lappeenranta University of Technology, Seminar material : GSM/EDGE Radio Access Network Siemens Indonesia, Training material : GPRS Overview
  • Pacey, Arnold. 2002. The Culture of Technology. Cambridge, MA: The MIT Press (AP)
·         aseppopy.net







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar